Tau gak kalau tonggak sejarah berdirinya disiplin ilmu etnomusikologi di Indonesia pertama sekali lahir di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (FS-USU. Kira-kira sekitar tahun 1979, secara resmi etnomusikologi menjadi salah satu jurusan disana dan masih tetap eksis sampai sekarang.
Sejauh ini alumni dari jurusan tersebut sudah menyebar di seluruh Indonesia, bahkan bisa dikatakan alumninya sudah menyebar dari Sabang hingga Merauke. Wow fantatis kan??
Btw, saya juga merupakan salah satu alumni dari jurusan Etnomusikologi heheheh. Bangga???! Tentu!! menjadi salah satu alumni dari tempat awal sekali berdirinya etnomusikologi.
Btw, Tau juga gak all, bahwa pengertian ilmu Etnomusikologi sampai saat ini masih belum bisa dubuat artian yang jelas. Hal ini sesuai juga dengan apa yang ditulis edinasution di blognya (http://edinasution.wordpress.com) yang mengatakan bahwa:
.
Hingga saat ini, bidang studi etnomusikologi masih diperdebatkan oleh para ahli. Sejumlah ahli berpendapat bahwa bidang studi etnomusikologi adalah: “musik etnik”; “musik tradisional”; “musik sebagai kebudayaan”;”musik yang dibuat manusia”; “musik dari suatu masyarakat manusia” yang hidup dari zaman dahulu sampai sekarang, dan lain-lain. Begitupun, mereka sepakat bahwa etnomusikologi adalah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang mempelajari “musik”, dan sekalipun pengertian “musik” ini sendiri masih dapat diperdebatkan, akan tetapi disepakati bahwa “musik” mengandung beberapa anasir pokok antara lain: nada (pitch) dan/atau irama (rhythm). Dalam hal ini, karena konsep-konsep mendasar mengenai “nada” dan “irama” ini kemungkinan besar berbeda antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya, maka idealnya “musik” yang tercipta sebagai hasil kreatifitas dari suatu kelompok masyarakat itu sudah seharusnya dipelajari dalam konteks kebudayaan masyarakat bersangkutan secara holistik
Begitupun, secara sederhana saya mengartikan bahwa Ilmu Etnomusikologi adalah Ilmu yang mempelajari budaya sebuah suku/etnis melalui musik yang berkembang pada etnis tersebut. Artinya topik yang diteliti diawali dengan meneliti musiknya, bagaimana musik tersebut dimainkan terkait dengan kebutuhannya dalam suatu kegiatan budaya atau adat istiadat etnis yang diteliti.
